Ivan Sinatra's Blog

Selasa, 08 Februari 2011

Preparing

  • 60 menit menjelang keberangkatan KA melakukan cek kesiapan rangkaian, fasilitas, sarana umum dan kelengkapan kru KA dan mengisi cek list, kelengkapan tanda pengenal dari seluruh kru.
  • Mengawasi “Boarding Position” para pramugara dan pramugari serta memastikan bahwa petugas selalu tersenyum, ramah dan memberikan “Greeting”
  • Menempatkan papan nama & nomor HP ditempat yang telah ditetapkan dan mudah dilihat oleh penumpang.
  • Meyakinkan bahwa semua bentuk informasi / majalah dll, sudah tersedia dan lengkap di tempat majalah di setiap tempat duduk. Jika hilang / tidak lengkap segera ditambahkan / dilengkapi.
  • 5 menit menjelang keberangkatan KA menugaskan “announcer” memberikan informasi kepada para penumpang dan pengantar bahwa KA akan segera diberangkatkan dan mengingatkan para penumpang untuk selalu berhati-hati dengan barang bawaannya.
  • Mengumumkan kepada penumpang yang membawa laptop, kamera dan barang berharga lainnya dapat dititipkan di loker.
  • Berapa saat setelah KA berangkat menugaskan “announcer” untuk memperkenalkan kru KA yang bertugas dan memberikan informasi di stasiun-stasiun mana saja KA akan berhenti.
  • Mengecek menu yang tersedia di restoran KA jika perlu mencicipi rasa dan kesegarannya, kemudian cek kelengkapan alat pelayanan di kereta. Jika setelah di cek menu tersebut tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh PT. Kereta Api (Persero) maka Manager Yang Bertugas berhak untuk menolak menu tersebut dan minta penggantian atau menu tersebut untuk tidak dijual di kereta yang dituangkan dalam Berita Acara Penolakan yang ditandatangani oleh Manager Yang Bertugas dan pihak restoran KA untuk dilaporkan kepada Manager Komersial tembusan ke VP Penjualan Angkutan Penumpang. Jika dalam waktu 2 X 24 jam pihak restoran KA tersebut tidak melakukan perbaikan maka VP Penjualan Angkutan Penumpang bisa memberikan sanksi-sanksi sampai dengan pemutusan kontrak pihak restoran KA tersebut.
  • Sebelum KA berangkat, memastikan semua fasilitas yang ada di kereta (pintu kereta, toilet, AC, tempat duduk) TV/DVD dsb) berfungsi dengan baik.
  • Mengawasi pelayanan yang dilakukan para petugas restoran.
  • Mengawasi pekerjaan petugas Teknisi Kereta Api (PLKA, Runner AC) yang selama perjalanan semua fasilitas berfungsi dengan baik.
  • Memerintahkan petugas POLSUSKA untuk selalu melakukan pengecekan keamanan setiap 30 menit sekali di setiap KA dan memberikan informasi kepada penumpang untuk berhati-hati terhadap barang bawaannya.
    Setiap 30 menit sekali melakukan pengecekan dan mengontrol kenyamanan di setiap KA, mencatat dan melaporkan kepada bagian terkait jika ada gangguan kenyamanan.
  • Melakukan pengawasan terhadap keberadaan kru KA, pramugara / pramugari di setiap KA.
  • Melakukan pengawasan terhadap petugas OTC (On Trip Cleaning),  Manager Yang Bertugas berhak untuk menegur kualitas kerja petugas OTC apabila kebersihan toilet dan border tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh PT. Kereta Api (Persero). Jika teguran tersebut tidak diindahkan maka teguran tersebut dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Manager Yang Bertugas dan petugas OTC yang bertanggungjawab. Berita Acara tersebut diserahkan ke Manager Komersial tembusan ke VP Hospitallity. Atas dasar berita acara tersebut maka VP Hospitallity bisa menjatuhkan pinalti, sanksi-sanksi sampai dengan pemutusan kontrak kepada pihak penyelenggara OTC tersebut.
  • Menerima dan menjawab SMS dari penumpang dan mencatat SMS yang perlu ditindaklanjuti pada lembar catatan yang telah disediakan dan jika tidak bisa menyelesaikan segera melapor ke pihak yang berwenang menanganinya.
  • Memberikan informasi seperlunya kepada penumpang bila KA mengalami gangguan di tengah perjalanan yang menyebabkan keterlambatan kedatangan KA di tempat tujuan serta penyampaian permohonan maaf atas keterlambatan / hambatan tersebut.
  • Menyerahkan catatan dari hasil cek list tersebut kepada Asisten Manager Costumer Care atau kepada Manager Komersial.
  • Menugaskan “announcer” untuk menginformasikan tempat-tempat wisata yang dilalui oleh kereta api tersebut.
  • Menjelang kedatangan KA di stasiun antara dan stasiun akhir / tujuan menugaskan “announcer” untuk memberikan informasi kepada penumpang yang akan turun agar mempersiapkan diri.
  • Beberapa saat sebelum KA tiba di stasiun akhir / tujuan “announcer” menginformasikan kepada penumpang dan mengingatkan agar mengecek kembali barang bawaan supaya tidak tertinggal.
  • Ucapan terima kasih telah menggunakan jasa angkutan kereta api dan jika kereta api mengalami keterlambatan sampaikan permohonan maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar